Flash Back Part 1

masih teringat dalam benak saya yang bisa dikatakan sebagai titik awal untuk selalu memperbaiki diri dan berusaha untuk mandiri,,,,
Mei 2009,,, tanggalnya penulis lupa,,, menjadi masa indah karena ijazah sma sudah ditangan,,, rencana untuk melanjutkan studi pun sudah ter-planning dengan matang,,,
sedikitnya mengikuti 7 seleksi PT untuk masuk menjadi seorang Mahasiswa-sebuah gelar yang terdengar sangat wah,meskipun akhirnya biasa saja- dari sekian seleksi itu yang mendapat perhatian dari PT nya hanya 1 yaitu masuk lewat SNMPTN di salah satu PT di Pwt,,,
ada sebuah kisah menarik dari titik ini,,, tepatnya sekitar bulan Juli 2009,,,, sebuah perjalanan yang penuh dengan lika-liku bahkan sampai setiap elemen ikut merasakan setiap rasa yang dirasakan oleh penulis. dari titik inilah sebuah pengalaman yang sangat berharga penulis dapat,, dan menjadi pemicu semangat untuk selalu berusaha semaksimal mungkin dan saya melihat sungguh orang tua akan melakukan apa pun demi anaknya agar anaknya mendapatkan yang terbaik,,, sangat-sangat terbukti.
kita awali saja ceritanya ya,,,, :
sekitar awal juli pengumuman SNMPTN telah didapat dan saya alhamdulillah masuk ke salah satu PT di Pwt,, awalnya saya tak begitu tertarik untuk mengambil jurusan itu,,, dan saya sampaikan itu ke orang tua,,ortu awalnya menyuruh utk diambil saja jurusan itu ,, lhah sudah dipilih kok gak diambil,,, skemanya jika saya mengambil jurusan itu hari sabtu-tgl lupa- bulan juli 2009 saya harus mengikuti tes kesehatan dan psikotes lg di PT tersebut. hasil lobi yang cukup lama akhirnya saya dibolehkan untuk mencoba seleksi lagi di   UNY melalui SM 2 ,,,, ini peristiwa yang tak kan terlupakan terjadi dalam waktu beberapa hari dalam satu minggu,, skemanya seperti ini,, saya berangkat ke jogja hari selasa(tgl lupa) Juli 2009 untuk besoknya rabu dalam minggu yang sama mengurus administrasi sampai dapat no.peserta test,,,, sampai jogja selasa sore,,,, hari berikutnya rabu saya bergegas mengurus administrasi pendaftaran SM 2 -oh iya selama itu saya menginap di kost kakak saya dekat fak.teknik UNY,,- hr rabu baru bisa bayar saja dan mesti dilanjut hari kamis,,, nah hari kamis inilah menjadi momentum yang sangat menentukan,,,, hari berikutnya hari kamis saya ke GOR UNY ditemani kakak utk mengurus pendaftaran sampe dapat No.peserta UJian SM 2 tersebut, skemanya saya dapat no.peserta dan hari sabtu diadakan test seleksinya,,,, namun skema itu akhirnya gagal karena sifat plin plan saya pada waktu itu,,, setelah sampe kost kakak saya,,, disitu ternyata ada paman saya yg sedang mengantar anaknya yang diterima di UNY jurusan pend. Bhs Inggris,,, ngobrol2 nah ada statement dr paman saya kalau jurusan yg saya diterima di Pwt itu memilki prospek yang baik di masa depan,,
ya sorenya juga saya berdiskusi dengan kakak saya yang satu lagi,, saya ingin pulang,,,, karena belum terlambat jika saya ikut test kesehatan yang hari sabtu,,,, berdiskusi panjang sekali dan akhirnya ba'da isya kami nelpon lah ortu yang ada di rumah,,, inti pembicaraannya seperti itu,,, dan ortu pun ya sudah saya pulang saja ,, nanti ortu yang menyiapkan segalanya,,, "satu hal yang mungkin saya sesali saya terlihat seperti orang yang tak berguna hanya membuat orang lain susah saja."
jumat pagi pun saya balik ke brebes perjlanan 8 jam di bus hanya bisa membuat saya berdiam diri,,,, sampai rumah pun sore jam 4an,, tak ada sambutan hangat semua terlihat biasa2 saja,, karena bbs ke pwt hanya butuh 3-4 jam dan test dimulai pukul 8 pagi hari sabtu maka kami berangkat dengan mobil pribadi-hasil sewa- sabtu dinihari kira jam 2.30an lah kami berangkat,,, persiapan sudah oke dan kami pun berangkat sempat rehat untuk salat subuh di daerah bumiayu,,, sampe Pwt jam 7 pagi,, siap2 dan ikuti lah saya test itu,, selesai test langsung cari tempat kost sementar dan ya dapat kostnya,,, rencana sudah tersusun sangat baik sekali,,,, seakan-akan saya sudah pasti kuliah di PT itu,,, jam 2 siang semua urusan selesai dan kami pun langsung pulang ke brebes,,, sampai brebes hampir maghrib,,, selesai sholat saya tak tersadar  langsung tidur begitu saja beralaskan kursi panjang di ruang utama rumah. Ya mungkin capek sekali ya bayangkan saja kamis-jumat-sabtu terasa tubuh ini dipaksa untuk tetap ada tenaga dan terus bergerak,,,, dan akhirnya apa ? hal yang dikhawatirkan pun terjadi,, minggu pagi saya bangun dengan wajah pucat,, lesu,, pusing,, dan tak bertenaga rasanya,,, dan benar saya terserang typus dan harus diopname,,, sebenarnya jika semua lancar 1 minggu setelah test kesehatan pengumuman dan 2 hr kemudian harus registrasi ke kampus PT tersebut. ternyata penyakitnya tidak bisa diajak bekerja sama,, saya membaca pengumuman pun ke warnet dengan badan yang lemas dan kepala pusing,,,, -waktu itu sudah agak mending sakitnya- saya sih lolos test kesehatan dan berhak untuk langsung registrasi,,, tapi penyakitnya malah menjadi,,,, dan terbuanglah melayang harapan itu,,, harapan ortu ,, saya,, kakak semua seperti pergi begitu saja,, karena saya tak bisa registrasi,,, untuk kedua kalinya saya mengecewakan mereka.
ada satu lagi yang bisa diandalkan yaitu seleksi STAN Jakarta,,, tapi ya ternyata saya juga tak lolos,,, pengumuman STAN awal september 2009,,,, dan itu harapan terakhir.
ya sebuah keputusan berani pun saya ambil,,, iya saya memutuskan untuk berhenti satu tahun,,,, sedih rasanya bukan karena saya tidak lanjut kuliah dalam waktu itu tapi karena saya tak bisa membuat ortu kakak tersenyum. namun sekali lagi saya diperlihatkan kecintaan orang tua kepada anaknya,, beliau berdua sangat sabar menerima ini dan selalu menyemangati saya untuk terus tetap berkarya mesti tak sempat kuliah dulu. tanpa kata2 semangat mereka kesabaran mereka, saya sudah berpikir menjadi manusia yang tak berguna bagi keduaorangtuaku dan keluarga besarku. tapi mereka sangat lihai melihat situasi yang sedang dialami anaknya,,, ada satu pesan dari bapak saya yang terus saya pegang benar "yen pengin sukses ya mung siji carane merek karo Gusti Allah" (Jika ingin sukses hanya dengan satu cara mendekatlah kepada Allah) dari merekalah saya belajar bersabar,,, saya belajar untuk bersikap dengan benar,, saya belajar keteguhan diri dalam hidup.. saya belajar tawadu dan qana'ah,, saya belajar mengenal Allah lebih dalam lagi,,, dan saya belajar untuk selalu berusaha,,, berdo'a ,, bertawakal setiap pekerjaan yang saya lakukan,,,

okkey teman-teman pembaca semuanya,, itu saja dulu ya sepenggal cerita dari saya semoga menginspirasi kita semua,,, kita sama-sama belajar untuk menjadi insan yang selalu memperbaiki diri dan terus lebih baik lagi,,,, saya juga sedang belajar dan berproses dengan itu semua,,, sama-sama kita bisa (Insya Allah)

nah kalau pengin tau ceritanya saya sampai bisa terdampar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,,,
tunggu part 2 ya,, hehehe
selamat malam,,, dan sukses untuk kita semua,,,

My Self

mohon maaf untuk semua pihak,,, saya bukan tipe orang yang terlalu ambisius dalam melakukan sesuatu,, saya hanya bisa berbuat sesuai dengan yang bisa lakukan,, kalau saya tidak bisa , tidak akan saya lakukan itu,,,, dan bukan tipe saya juga bekerja dalam tekanan ,,, karena saya bisa melakukan hal sebaliknya ya jika saya sedang malas melakukan apa pun maka tidak ada hal satu pun yang akan saya lakukan,,,, lebih baik untuk istirahat,, karena tubuh ini juga perlu rehat bukan mesin yang terus bekerja tanpa henti,,
sifatnya memang agak aneh,, hehe dan saya selalu menyibukan diri saya agar tak keluar sifat seperti ini tapi jika keadaan terdesak seperti bom waktu yang bisa meledak sewaktu-waktu,,,,