Amati
benda yang diam, apakah sobat fisika pernah melakukannya? Ternyata tidak banyak
fenomena fisis yang menarik jika benda diam di tempatnya atau posisi partikel
tetap. Jika partikel itu bergerak, maka banyak hal yang bisa dimanfaatkan oleh
manusia loh sobat fisika. Contohnya nih, gerakan air terjun yang dimanfaatkan
untuk menghasilkan energi listrik, gerakan alat-alat transportasi untuk
memindahkan manusia dan barang, ada lagi yang menarik yakni gerak partikel
udara yang menyebabkan suara dapat merambat. Ternyata banyak manfaatnya ya
sobat fisika.
Jadi,
adanya perubahan posisi benda atau partikel merupakan fenomena yang penting
bagi manusia ya sobat fisika. Lalu, bagaimana pengertian dan makna dari
perpindahan itu sendiri. Menurut ilmu fisika, perpindahan adalah perubahan
posisi benda atau partikel. Pendeskripsian tentang perpindahan dapat
diilustrasikan sebagai berikut :
Misalkan
sebuah partikel mula-mula berada di titik A dengan vektor posisi r1.
beberapa saat berikutnya, partikel tersebut berada pada titik B dengan vektor
posisi r2. sobat fisika dapat mendefinisikan perpindahan
partikel dari titik A ke titik B dengan persamaan berikut
∆r21
= r2 - r1
Vektor
perpindahan ∆r21 adalah vektor yang pangkalnya berada di ujung
vektor r1 dan kepalanya berada di ujung vektor r2.
Keterangan tersebut jika
digambarkan dalam grafik sebagai berikut :
Vektor
perpindahan partikel adalah selisih posisi akhir dengan posisi awal.
Perpindahan tidak bergantung pada lintasan partikel (garis lengkung
putus-putus) tetapi hanya ditentukan oleh garis lurus dari posisi awal ke
posisi akhir.
Jika
vektor posisi r1 dan r2 dituliskan dalam
koordinat kartesius tiga dimensi maka dapat dituliskan sebagai berikut :
Maka
untuk mencari perpindahan partikel yang berubah posisi dari keadaan 1 ke
keadaan 2 dapat menggunakan persamaan berikut :
Sobat
fisika bisa menggunakan persamaan di atas untuk mencari perpindahan partikel
pada ruang tiga dimensi koordinat kartesius ya. Sekali lagi ingat ya sobat
fisika, bahwa perpindahan itu besaran vektor sehingga wajar jika punya panjang
(nilai) dan arah. Lalu bagaimana nentuin arahnya? Arah perpindahan itu sama
saja dengan melihat dari ujung vektor r1 ke ujung vektor r2
. sobat fisika jika mau nyari berapa
sih besar atau nilainya perpindahan itu? Sobat fisika bisa menggunakan rumus di
bawah ini ya :
Untuk
lebih jelasnya, sobat fisika bisa lihat contoh
soal berikut ya.
Sebuah
partikel berada pada posisi tiga dimensi r1 = 8i + 10j – 15k m.
beberapa saat kemudian partikel itu bergerak dan posisinya berubah menjadi r2
= -5i + 20j m. berapakah vektor perpindahan serta besar perpindahan partikel?
Jawaban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar