Sobat fisika
pasti tahu lawan kata dari cepat adalah lambat ya, misalkan hewan siput kita lombakan dengan katak agar berpindah
sejauh 2 meter, perkiraan sobat fisika hewan mana yang sampai duluan? Katak kan
ya sobat fisika yang sampai duluan,
secara fisika artinya apa sih , katak
sampai lebih dulu berarti bisa kita artikan bahwa katak memiliki kecepatan
berpindah yang lebih besar daripada siput. Nah, kita perlu mendefinisikan
besaran kecepatan sejara jelas agar sobat fisika memahaminya dengan mudah.
Kecepatan
itu mengukur seberapa cepat sebuah benda untuk berpindah. Kita akan bagi
pembahasan kecepatan ini menjadi dua, yakni kecepatan rata-rata dan kecepatan
sesaat. Perhatikan baik-baik penjelasan berikut ya sobat fisika.
a. Kecepatan
rata-rata
Kecepatan rata-rata didefinisikan
sebagai perbandingan antara perpindahan dengan lama waktu melakukan perpindahan
itu. Maksudnya gimana nih sobat fisika? Hmmm,
Maksudnya tuh gini, misalkan sebuah
benda pada saat t1 berada
pada posisi r1 kemudian benda itu berpindah sampai pada saat t2 posisi bendanya sudah mencapai r2
. (tanda bold artinya besaran vektor). Maka :
Benda itu sudah mengalami
perpindahan ∆r21 = r2 - r1
Sedangkan lama waktu benda itu
berpindah adalah ∆t = t2 – t1
Berarti, kecepatan rata-rata suatu
benda dapat ditulis dalam persamaan berikut :
Pada bagian ini sobat fisika
mengenal tanda kurung siku itu sebagai simbol untuk menyatakan rata-rata. Nah,
seperti sama halnya dengan besaran kecepatan, kecepatan rata-rata juga termasuk
besaran vektor loh sobat fisika.
Ada info penting lagi nih sobat fisika, kecepatan rata-rata
ternyata tidak dipengaruhi oleh lintasan yang ditempuh, kenapa? Karena
kecepatan rata-rata hanya ditentukan oleh perpindahan dan waktu tempuh selama
melakukan perpindahan. Jadi informasi yang sobat fisika butuhkan untuk mencari kecepatan
rata-rata sebuah benda hanya posisi awal, posisi akhir, dan waktu tempuh. dan
cara benda bergerak pun selama selang waktu itu tidak perlu diperhatikan ya
sobat fisika. Mau geraknya jungkir balik, mau guling-guling, mau lompat, itu
tidak akan mempengaruhi kecepatan rata-rata benda tersebut. Sampai sini sobat
fisika paham kan. Sekarang kita bahas
yang kedua, yakni kecepatan sesaat.
b. Kecepatan
Sesaat
Setelah sobat fisika membaca dan
memahami tentang kecepatan rata-rata, sekarang kita berlanjut pada pembahasan
berikutnya yakni tentang kecepatan sesaat. Jadi sobat fisika, ternyata kecepatan
rata-rata itu tidak bisa memberikan informasi kecepatan sebuah benda setiap
saat. Padahal informasi tentang kecepatan benda setiap saat sangat diperlukan
guna mengetahui apakah kecepatan benda itu mengecil, membesar, atau bahkan
berhenti. Informasi itu tidak bisa diberikan oleh kecepatan rata-rata benda. Sobat
fisika pasti pernah melihat bahwa kecepatan benda yang bergerak itu kan tidak sama setiap saat, kadang
melambat kadang juga semakin tambah cepat.
Nah,
informasi
tentang kecepatan benda pada berbagai waktu itu didefinisikan sebagai besaran
gerak yang bernama kecepatan sesaat. Lalu, bagaimana cara sobat fisika tahu kecepatan sesaat benda? Simak
baik-baik penjelasan berikut ya sobat fisika,
Kecepatan sesaat diperoleh dari
kecepatan rata-rata dengan mengambil selang waktu yang sangat kecil, yakni
mendekati nol. Dalam kata lain, kecepatan sesaat merupakan kecepatan rata-rata
pada selang waktu yang sangat kecil (mendekati nol). Sobat fisika bisa
perhatikan persamaan kecepatan sesaat berikut :
dengan
∆t → 0.
Sobat fisika dibagian ini akan mengenal tentang differensial (penurunan), yakni
ketika sebuah persamaan pecahan penyebutnya mendekati nol, maka bisa diselaikan
dengan cara penurunan atau differensial. Maka persamaan kecepatan sesaat dalam
bentuk differensial sebagai berikut :
Karena kecepatan sesaat merupakan
kecepatan pada berbagai waktu maka nilai kecepatan sesaat harus diberikan pada
berbagai nilai waktu.
Agar lebih jelas, pada postingan
berikutnya sobat fisika akan belajar soal-soal tentang kecepatan rata-rata dan
kecepatan sesaat. Ditunggu ya sob, 🔜
Apa pentingnya memahami
kecepatan? Sebuah pesawat tempur musuh ditangkap
oleh radar sedang memasuki wilayah suatu negara. Pesawat tersebut akan ditembak
jatuh dengan rudal. Tanpa mengatahui posisi dan kecepatan pesawat tersebut
serta kecepatan jelajah rudal yang akan digunakan tidak akan mungkin menembak
jatuh pesawat tersebut. Pesawat tempur harus memiliki kecepatan yang sangat
tinggi agar bisa menghindar dari tembakan senjata musuh. Satelit yang diluncurkan
harus memiliki kecepatan yang sangat teliti ketika mulai mengelilingi bumi agar
tidak keluar dari orbitnya. Kecepatan alat-alat transportasi menjadi parameter
penting dalam manajemen distribusi barang dan jasa yang teliti, baik antar
kota, antar pelabuhan, maupun antar negara. Kalian dapat
mendaftar puluhan aplikasi lain yang menggunakan variabel kecepatan sebagai
variabel utama.
disadur dari Buku Fisika Dasar karya Prof Mikrajudin (ITB, 2016)
Bisa dijadikan referensi belajar tambahan ni
BalasHapus