Sabtu, 13 Februari 2016

Secangkir Kopi untuk Pendidik

ilustrasi gambar kopi


Secangki kopi hangat menemani pagi hari yang penuh dengan sinaran cahaya matahari. Mari rehat sejenak dari segala aktivitas untuk menikmati pagi ini. Ulasan sekilas tentang hal-hal menarik minggu ini,
Media sosial menjadi sarana tukar menukar informasi yang begitu cepat. Situs-situs “penjual” berita bagai jamur di musim hujan. Arus informasi begitu cepat sudah menjadi hal yang biasa, meskipun perlu hati-hati dan kecermatan dalam memahami isi berita yang disajikan. Beberapa hari ini, media elektronik cetak bahkan sosial ramai memperbincangkan nasib “guru-guru” honorer yang rela menuntut janji (demo-red) di depan Istana Negara. Guru-guru “besar” rela berdatangan dari seluruh penjuru negeri guna merasakan “kenaikkan level strata sosial” menjadi PNS (pegawai negeri sipil). Medan magnet PNS begitu besar sekali menjanjikan kelayakan hidup. Apakah mereka salah menuntut janji itu? Tidak. Sebagai aksi tandingan munculah “tautan-tautan” berita sisi pemerintah. Guru-guru yang berdemo adalah mereka yang tidak lulus kualifikasi begitu ujar Mendikbud. Apakah yang pro pemerintah salah? Tidak. Kenapa? Karena baik guru honorer yang menuntut maupun “tautan” pro pemerintah sama-sama memiliki alasan dan tujuan serta perspektif masing-masing.

Kawan-kawan, pendidikan itu memanusiakan manusia. Bila ada yang berkata “mendidik mengajar adalah panggilan jiwa” dapat dibenarkan secara idealisme. Namun, manusia juga perlu melengkapi sandang papan pangan. Nah, orientasinya sudah berbeda ingin mendidik siswa atau mencari materi. Perdebatan ini seperti dua buah garis linier yang memiliki gradien sama tak pernah bertemu. Sungguh menjadi bijak jika kedua perspektif itu mampu disatukan menjadi perpaduan yang indah. Berbagai tunjangan hidup disetarakan dengan totalitas mendidik mengajar siswa guna mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi, guru itu Profesi atau Pahwalan tanpa tanda Jasa ??? masih menjadi teka teki yang semua kembali ke pribadi masing-masing.
Thanks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tambah Pengalaman (Latihan Soal)

Sobat fisika, seperti yang dijanjikan pada postingan sebelumnya , bahwa pada postingan ini sobat fisika belajar menemukan solusi dari sebu...