Jumat, 02 Maret 2012

cahaya ilahi


Cahaya Ilahi
Hidayah
Allah SWT berfirman dalam surat Al An’am/6 : 125 yang artinya sebagai berikut
“Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan petunjuk kepadanya, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatan, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak dan sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman”. (Al An’am/6 : 125)
Rasulullah saw pernah ditanya tentang “kelapangan dada” yang dimaksud dalam ayat ini, lalu beliau menjawab:
“Itulah gambaran cahaya Ilahi yang menyinari hati orang mukmin, sehingga menjadi lapanglah dadanya”. Para sahabat bertanya lagi : “Apakah yang demikian itu ada tanda-tandanya?”. Rasul menjawab : “Ada tanda-tandanya, yaitu jiwanya selalu condong kepada akhirat, selalu menjauhkan diri dari tipu daya keduniaan dan selalu bersiap-siap untuk menghadapi kematian”. (HR. Ibnu Abi Hatim dari Abdullah bin Mas’ud)
Salah satu ciri orang yang akan mendapat hidayah Dinul Islam, ialah dia menyikapi seluruh ajaran Islam ini dengan lapang dada, optimisme, karena pada hakekatnya seluruh ajaran Islam itu adalah sebagai nikmat. Sebaliknya orang yang akan disesatkan oleh Allah, selalu menyikapi ajaran Islam ini dengan pesimis, sinis, dan sesak dada.
Untuk bisa menyikapi bahwa keseluruhan ajaran agama Islam adalah sebuah kenikmatan, harus mendahulukan iman daripada rasio. Kalau menyikapi Islam dengan mendahulukan rasio dan membelakangan iman, pasti membuat orang sesak dada, karena akal manusia sungguh amat sangat terbatas. Semoga hidayah Allah SWT senantiasa menyertai kita. Amin.


Disadur dari :
Majalah Rindang No. 11 Th. XXXVI Rajab 1432 H / Juni 2011 M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tambah Pengalaman (Latihan Soal)

Sobat fisika, seperti yang dijanjikan pada postingan sebelumnya , bahwa pada postingan ini sobat fisika belajar menemukan solusi dari sebu...